kim walpaper

kim walpaper

HTML eVi YuLiA

welcome cute

welcome I LOVE YOU

kupu2 love

Rainbow

Rainbow

semut & bintang

Secangkir CintA

Secangkir CintA

:p

^_^ SmiLe

puSSy

puSSy

org segitiga

mULTi MeDiA

mULTi MeDiA

ARMEDA

ARMEDA

friEnDs TeXt

PaNdA BULAN

monyet

 kya x aq hrs bnx b'lajar soal cinta
agr aq tdk puyeng dengan ni smua
v ingat cnta tu ga blh m'mkai api cemburu yg brlbhan
cnta mmang trkadang bkn qta kesel
kenapa harus cinta yag jadi tumbalnya.......
jangan pernah salahkan cinta, bila engkau melakukan satu kesalahan
atas nama cinta.......
cinta itu suci,,, jangan pernah engkau nodai
:putnam:     

BACKGROUND

myspace codes
Click here for Myspace glitter graphics and Myspace layouts

catta

catta

Kamis, 11 Februari 2010

Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu ([tool]) dan koneksi ([link]) sehingga pengguna dapat ber-([navigasi]), berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game.

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media peangajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input penditeksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

Tidak ada komentar: